Minggu, 23 Desember 2012

sincerity



Beberapa hari yang lalu, gue liat gambar ini pas browsing. Karena ngerasa pas sama suasana hati, jadilah gue save image dan ngeposting nya hari ini, terus gue yang emang dasarnya suka mikir kan (eciye kesannya kayak apaan aja HAHA) langsung mikir...

"kenapa ya, kok makin kita ga peduli kita makin bahagia?"
"bukannya sesama manusia harus saling peduli?"
"bukannya kita makhluk so(k)sial jadi ya emang kodratnya untuk saling peduli?"

berbagai macam pertanyaan keluar diotak gue. di ruang pikir gue yang emang ga seberapa luas.
kemudian setelah menganalisa, gue berpikiran seperti ini :
semakin kamu peduli sama orang, semakin tinggi pula ekspektasi kamu sama orang itu agar membalas perhatian/kepedulian sebesar yang sudah kamu kasih. dalam kondisi ideal, mungkin bisa saja tercapai keadaan break even point antara kamu dengan orang yang kamu berikan perhatian. dimana kalian memberikan perhatian/rasa peduli dalam jumlah yang sama besarnya. tapi kondisi ideal tersebut sangat jarang terjadi. believe me, in every relationship (friendship or couple relationship) there's someone who loves(cares) Nah dari pemahaman itu, makanya ketika kamu sudah memberikan perhatian yang membabi hutan #eh membabi buta maksudnya/lebay/berlebihan sama orang lain, tetapi dia tidak membalas sebanding yang telah kamu beri, kamu akan merasa "kok cuma aku yang segininya?" atau "kenapa dia tidak bisa memberikan seperti yang sudah aku kasih ke dia?". pertanyaan demikian pasti akan muncul jika perhatian yang kamu beri tidak dibarengi oleh rasa ikhlas ketika mencurahkan perhatian tersebut. 

lalu seperti apa harusnya?

ketika kamu memberi perhatian, kepeduliaan, sayang kepada orang lain, jangan kamu selipkan harapanmu tercurah bersamaan dengan jatuhnya rasa-rasa yang kamu beri. ikhlaskan saja... dibalas sebanding beruntunglah kamu.. kalaupun tidak, ya anggap saja kamu sedang menabung kebaikan. sederhana saja. expect less, care more.

sampai sekarang sih gue juga masih suka susah buat ga ngarep-ngarep sama orang. gue masih suka berprinsip "be the one who care the least or you will end up be the one who get hurt the most". tapi gue semakin hari semakin belajar apa itu memberi tak harap kembali. kayak lagu kasih ibu jaman TK yang sering gue nyanyikan dengan penuh semangat. semoga gue (dan kalian) bisa menjadi orang yang ikhlas ketika melakukan sesuatu :)

Love, putri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...