Minggu, 07 Desember 2014

hai desemberKu



aku pulang,
pulang saat desember

Aku suka desember, hujannya, liburannya, kenanganya (juga)
It’s December again, a time of year that used to bring more smiles to my face than others.
But now not so much
desember ini aku kehilangan,
semoga Allah memberi tempat terbaiknya untuk mu disana, we'll miss you, really

desember ini juga terasa sakit,
gak ada yang tau soal takdir, tuhan masih sayang karna hanya hati kamu yang terluka (untung bukan patah kaki atau retak tulang rusuk) iya kan? semoga cepat sehat, dan semoga (cepat) ingat janjinya *abaikan yg terakhir

tapi kemarin ada yang bilang,
Jangan galau, lupakan.. let it flow banyak yang menutupi luka, berbahagialah..
Terimakasih. Memang, terlalu berharga
desember dilalui dengan murung ˆˆ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...